Beritalokal.com – Peluang tidak tiba 2 kali, perihal ini warnanya jadi pegangan seseorang juru ojek bernama samaran AR di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Mengalami penumpangnya seseorang wanita belia yang lagi mabuk, AR juga tidak membuang- buang peluang itu. Beliau melampiaskan ambisi kelaki- lakiannya pada perempuan belia yang dikenal bernama samaran SA, Rabu (27/4/2022).
Kasus tukang ojek perkosa penumpang tersebut terjadi dikala itu Rabu dini hari AR seseorang juru ojek memperoleh penumpang seseorang perempuan belia menawan yang memohon diantar kembali. Sebaliknya situasi perempuan menawan itu dalam kondisi mabuk berat hingga tidak sadarkan diri.
AR pasti saja tidak ingin membuang- buang peluang meniduri wanita menawan itu. Beliau juga setelah itu menyetubuhi wanita belia yang lagi mabuk itu. Peristiwa pemerkosaan itu berasal kala AR yang ialah juru ojek menjemput SA dari tempat kerjanya. Kala dijemput AR, korban dikala itu dalam situasi mabuk berat sampai tidak sadarkan diri.
Kasat Reskrim Tanjungpinang, AKP Awal Syaban berkata, pelakon dikala itu setelah itu membawakan korban ke area Kijang Lama, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
“Korban terkini kembali kegiatan pada Rabu (27/4/2022) sekira jam 03. 00 Wib serta diantarkan ke kontrakannya. Korban keadaannya lagi dalam akibat minuman alkohol. Buat pelakon juru ojek,” tutur Awal Syaban.
Baca Juga : Sadis! Polisi Paksa Tahanan Masturbasi Pakai Balsem Hingga Tewas
Sebab mabuk berat, korban langsung tertidur serta tidak mengetahui apa yang sudah terjalin pada dirinya. Dikala tersadar, korban juga kaget kala mengalami busana bagian bawahnya sudah terbuka. Tidak hanya itu, korban pula mengalami terdapatnya sisa berkaitan tubuh di badannya. AKP Dini Syaban berkata, dikala itu korban tidak mengenali siapa yang sudah memerkosa dirinya.
Tetapi 3 hari setelah itu, pada Sabtu (30/4/2022), kelakuan AR juga terbuka kala pelakon balik berupaya melaksanakan perbuatan persetubuhan kepada korban. Dini Syaban berkata, sebab korban lagi tidak dalam kondisi mabuk semacam lebih dahulu, SA yang siuman juga langsung menyangkal aksi AR.
“AR berupaya melaksanakan perbuatan persetubuhan kepada korban. Tetapi korban tidak ingin. di situlah korban ketahui jika AR yang melaksanakan aksi lebih dahulu,” jelasnya
Tidak dapat dengan aksi AR, korban lalu membuat informasi ke Polres Tanjungpinang. Pelakon juga langsung diamankan oleh anggota Sat Reskrim Polres Tanjungpinang di suatu kontrakan di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Pelakon setelah itu dibawa ke Kantor Sat Reskrim Polres Tanjungpinang buat menempuh pengecekan lebih lanjut.